RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Tuesday, November 04, 2008

euforia ke rumah nenek

Sebagai orang Surabaya aseli (maksudnya lahir di Surabaya), yang beribu bapak juga orang Surabaya aseli, saya tak punya desa, praktis saya tak pernah mudik. Tradisi mudik baru saya rasakan setelah bersuamikan lelaki dari negara tetangga, Trenggalek :p (kok negara? ledekan ini disebabkan rasa kedaerahannya yang amat sangat tinggi, apalagi kalau sudah berjumpa rekan2 senegaranya, beuh.. berasa Indonesia itu bagian kuecil dari Trenggalek) Anak-anak saya, yang lebih dekat ke eyangnya (kakek nenek dari pihak saya) karena hampir setiap minggu bertemu, dulunya males diajak mudik ke Trenggalek. Tapi seiring bertambahnya waktu, mereka sudah bisa main sendiri, mereka makin menikmati euforia pergi ke rumah nenek di desa.

Lihat saja ekspresi riang mereka saat diajak jalan-jalan ke sawah, main lempar batu di sungai, atau mengumpulkan buah pinus. Priceless!! Malah pada salah satu kesempatan main di sungai, tiba-tiba Zulmi sambat pengen eek, jadilah dia menuntaskan hajatnya di sekitar sungai, si Bapak menggali semacam lubang untuk mengubur ampas yang beru dikeluarkan tadi. Trus baru deh ceboknya pake air sungai. Untung airnya bening (dan dingin). Lagu dibawah sepertinya mewakili euforia liburan ke rumah nenek di desa.

Kemarin paman datang,
Pamanku dari desa

Dibawakannya rambutan pisang

Dan sayur mayur segala rupa

Bercerita Paman, tentang ternaknya

Berkembangbiak semua
Padaku Paman berjanji,
Mengajak libur di desa

Hatiku riang tidak terperi

Terbayang sudah aku disana

Mandi di sungai,

Turun kesawah,

Menggiring kerbau ke ladang

0 comments:

 
Copyright 2009 The sweetest thing ! Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes